Tips menguatkan paru-paru

Tips memperkuat paru paruJika Anda memiliki penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) seperti emfisema, asma, bronchitis atau masalah pernapasan lain, Anda mungkin membutuhkan cara untuk memperkuat paru-paru agar dapat bernapas lebih mudah dan lega. Atau mungkin juga akan melakukan latihan untuk memperkuat paru-paru seperti lari, berenang atau aerobik atau olahraga lain yang membutuhkan stamina lebih. Berikut perlu dibaca juga: Makanan yang bermanfaat untuk menguatkan jantung dan paru-paru

Berikut teknik pernapasan sederhana yang dapat meningkatkan kekuatan paru-paru:

Seperti dikutip dari livestrong

Latihan Aerobik.

Melakukan aktivitas aerobik seperti berjalan, menari, bersepeda atau berenang setidaknya lima hari seminggu setiap kali selama 30 sampai 60 menit. Untuk hasil terbaik, lakukan berbagai kegiatan, karena setiap orang memiliki kemampuan tubuh berbeda. Ketika Anda melakukan latihan kardiovaskular, maka akan memperkuat otot-otot disekitar paru-paru, karena paru-paru harus bekerja lebih keras untuk memasok oksegen keseluruh tubuh. Dengan berjalannya waktu, sistem pernapasan akan  menjadi lebih efisien. Anda akan melihat setelah beberapa minggu setelah latihan, dan rasakan jika Anda tidak kehabisan napas lagi saat naik tangga atau berjalan menanjak. Seperti otot dalam tubuh, ketika seseorang mengolahragakan otot pernapasan, maka otot pernafasan juga menjadi lebih kuat

Lakukan latihan pernapasan setiap hari.

Latihan bernapas dalam akan memperkuat paru-paru Anda. Selama latihan aerobik, bernapas dalam-dalam akan melatih paru-paru untuk bekerja lebih keras untuk memproses udara ekstra. Ambil udara dalam dalam melalui hidung, dan biarkan perut bergerak untuk mengeluarkannya. Hal ini akan memungkinkan otot diafragma untuk turun lebih banyak,  sehingga paru-paru bisa sepenuhnya berkembang. Buang napas melalui hidung, dan membiarkan perut untuk bergerak kedalam. Ini akan membuat otot diafragma berkontraksi, yang akan membantu paru-paru untuk mendorong udara keluar. Jika Anda memiliki sinus atau masalah pernapasan lain, Anda dapat menghirup melalui hidung dan menghembuskan napas melalui bibir yang mengerucut. Lakukan olatihan pernafasan ini 10 sampai 15 menit  setiap hari, lakukan dengan fokus untuk membuat setiap napas sedikit lebih dalam dan sedikit lebih lambat.

Lihat juga :   Akibat jika tubuh kekurangan kalium

Tambahkan beban.

Untuk memperkuat paru-paru lebih lanjut, latihan pernapasan bisa dilakukan dengan beberapa alat. Jika Anda memiliki stretchy exercise band, belitkan band disekitar dada dan tahan dengan tangan Anda, sehingga nyaman. Saat menarik napas, otot paru-paru akan mendorong band untuk melebar. Buang napas secara perlahan. Atau istirahatkan pergelangan kaki dengan ringan di dada dan kaki satunya di perut, dan cobalah untuk memindahkan beban saat Anda menghirup dan menghembuskan napas.

Tips dan Peringatan

Melakukan latihan pernapasan mungkin akan terasa aneh pada awalnya, karena ada kecenderungan untuk menarik otot perut saat Anda menarik napas. Dengan melakukan latihan, maka gaya pernapasan akan menjadi lebih alami.

Hal Anda butuhkan

  • Exercise band
  • Light weights

Memiliki kemampuan paru-paru yang lebih kuat akan semakin baik pula sistem metabolisme tubuh untuk mengangkut oksigen dan nutrisi keseluruh bagian tubuh. Terutama untuk otak, dan anda akan merasa memiliki stamina yang lebih dan rasa yang tak mudah lelah.

Leave a Reply