TipsCaraManfaat - Kesehatan dan Gaya Hidup

Advertisement

Manfaat Serat

Serat adalah zat dari makanan yang penting bagi kesehatan, dan yang akan menghindarkan kita dari masalah kesehatan seperti, jantung, sembelit, kanker, diabetes, obesitas dan racun. Serat terutama berperan penting dalam proses pencernaan manusia. Salah satu fungsi serat dalam pencernaan adalah membantu penyerapan glukosa sehingga gula yang masuk ke sel-sel darah akan melambat,  dan bahkan menjaga tingkat gula darah yang normal. Serat akan menghasilkan asam organik penting yang berguna untuk memelihara lapisan usus.

Serat merupakan zat yang dicerna tanaman dan merupakan bentuk dari karbohidrat yang tidak dapat dipecah menjadi nutrisi. Dengan demikian serat dapat melewati saluran pencernaan manusia tanpa mengalami perubahan apapun. Zat serat akan memperlambat proses makan didalam sistem pencernaan, dan juga akan mencegah kita selalu merasa lapar. Menurut Harvard School of Public Health, serat adalah salah satu bahan gizi yang paling penting untuk diet manusia.

Gejala kekurangan serat:

kekurangan serat dalam tubuh bisa menyebabkan terutama kegemukan. Hal ini juga akan meningkatkan risiko diabetes,  stroke, dan sakit jantung. Sertakan makanan yang banyak mengandung serat untuk mencegah beberapa penyakit kronis yang akan mempengaruhi tubuh Anda. FDA telah mengevaluasi serat untuk mengatur fungsi usus.

Sumber Penting Serat

Ada dua jenis serat:

Serat tidak larut : Terbuat dari sel-sel tanaman, dan tak larut dalam air,  dapat digunakan sebagai pencahar.

Serat larut: terbuat dari karbohidrat dan larut dalam air, akan membantu untuk menjaga kolesterol dan kadar gula darah dalam tubuh manusia.

Sayuran mengandung tinggi serat.

Yang termasuk dalam kelompok makanan seperti roti, buah-buahan, sayuran hijau, kacang, sereal, biji-bijian dan kacang-kacangan banyak mengandung serat.

Manfaat serat bagi kesehatan

Serat hanya bisa diproduksi oleh tanaman, dan tidak ditemukan pada hewan. Zat berserat sangat penting bagi tubuh manusia untuk kesehatan saluran pencernaan. Dengan demikian juga  akan membantu untuk mencegah berbagai penyakit. Berikut beberapa manfaat serat bagi kesehatan:

Mencegah Gangguan pencernaan dan Sembelit:

Penggunaan yang paling penting dari serat dalam mencerna makanan. Zat berserat menambahkan massal yang cukup untuk tinja. Tinja menjadi besar dan lembut, sehingga membuatnya lebih mudah untuk melewati usus. Mengonsumsi makanan kaya serat dapat menyembuhkan sembelit.

Menjauhkan Penyakit jantung:

Makanan yang mengandung serat larut seperti gandum, kacang-kacangan, lentil, dll memiliki efek yang baikuntuk menjaga kadar kolesterol  dan fungsi jantung yang normal. Buah jeruk juga memiliki efek yang sama terhadap sistem tubuh manusia.

Mengurangi resiko Kanker:

Para ahli medis menyarankan untuk banyak makan-makanan berserat, karena akan  membantu melindungi tubuh dari kanker usus besar, kanker pay* dara dan kanker ovarium.

Mencegah Diabetes:

Menjaga tingkat gula darah agar normal adalah wajib untuk mengurangi risiko diabetes. Orang diabetes telah menemukan pengurangan kadar glukosa mereka melalui asupan makanan yang kaya serat.

Mencegah Obesitas:

Makanan dengan serat tinggi lebih besar manfaatnya daripada makanan lainnya. Menurut bimbingan ahli diet, makanan berserat akan membuat perasaan perut penuh, sehingga mencegah keinginan untuk makan lebih banyak. Jadi serat juga akan membantu bagi yang ingin mengurangi berat badan dan mengendalikan kebiasaan makan.

Mengeluarkan Racun:

Serat akan mempercepat proses perjalanan makanan dalam sistem pencernaan, sehingga akan mencegah kondisi sembelit atau gangguan diverticulosis. Bahan limbah beracun dalam pencernaan dari sisa makanan juga akan lebih mudah dikeluarkan melalui feses yang lebih lunak dan mudah.

Wanita biasanya akan membutuhkan 25 sampai 30 gram asupan serat setiap harinya, sedangkan laki-laki umumnya perlu 30 sampai 40 gram asupan serat setiap hari. Jadi, pastikan jika Anda  telah memasukkan makanan tinggi serat dalam diet sehari-hari untuk menjaga kesehatan.

Referensi: Hardvard School of Public Health