TipsCaraManfaat - Kesehatan dan Gaya Hidup

Advertisement

10 Alasan Kesehatan makan Buah Apel

Memang telah diketahui bahwa Apel banyak bermanfaat bagi kesehatan, seperti kebanyakan buah pada umumnya. Namun ada alasan khusus yang membedakan buah apel dari jenis buah lainnya, yaitu Apel menggabungkan beberapa nutrisi tertentu yang cocok untuk mencapai beberapa tujuan kesehatan sekaligus. Apel telah diketahui memiliki senyawa unik, yang tak ditemukan pada buah lain yaitu phloridzin yang berguna untuk menjaga tulang.

Berikut ini beberapa alasan kesehatan dari makan buah apel, sehingga ia cocok untuk dimasukkan kedalam bagian dari diet  sehat kita:

 

Kandungan unik untuk kesehatan jantung

Apel merupakan sumber yang kaya fitonutrien, yaitu yang dikenal sebagai quercetin, catechin, phloridzin dan asam klorogenat.  Fitonutrien yang unik ini akan membantu melindungi sistem kardiovaskular dari kerusakan yang terkait dengan oksigen(radikal bebas). Selain itu, apel tinggi kandungan serat (pectic) yang akan membantu mengendalikan kolesterol jahat (LDL) . Orang yang makan dua buah apel per hari akan menurunkan kolesterol sebanyak 16 persen.

Pencegahan penyakit Alzheimer

Sebuah penelitian pada tikus di Universitas Cornell menemukan bahwa quercetin dalam apel akan melindungi sel otak dari jenis kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit Alzheimer.

Pencegahan kanker paru-paru

Menurut sebuah penelitian yang melibatkan 10.000 orang, mereka yang mengonsumsi apel berisiko 50 persen lebih rendah terkena kanker paru-paru daripada yang tidak makan. Para peneliti percaya jika hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan  zat flavonoids, quercetin dan naringin dalam apel.

Pencegahan kanker p* yud*ra

Sebuah studi yang dilakukan diUniversitas Cornell menemukan bahwa makan satu buah apel per hari bisa mengurangi risiko kanker p* yud*ra sebesar 17 persen. Makan tiga apel per hari bisa mengurangi risiko sebesar 39 persen,  dan mereka yang makan enam apel per hari bisa mengurangi risiko hingga sebesar 44 persen.

Pencegahan kanker usus besar

Sebuah studi menemukan bahwa tikus yang diberi ekstrak kulit apel beresiko 43 persen lebih rendah terkena kanker usus besar. Penelitian lain menunjukkan bahwa pektin dalam apel akan mengurangi risiko kanker usus besar, serta membantu menjaga sistem pencernaan yang sehat.

Pencegahan kanker hati

Penelitian menemukan bahwa tikus yang diberi makan ekstrak kulit apel memiliki resiko 57 persen lebih rendah dari kanker hati.

Pengelolaan Diabetes

Pektin dalam apel pasokan asam galacturonic ke tubuh yang menurunkan kebutuhan tubuh akan insulin dan dapat membantu dalam pengelolaan diabetes.

Menurunkan Berat badan

Sebuah penelitian di Brazil menemukan bahwa wanita yang makan tiga apel atau pir per hari, menurunkan berat badan lebih cepat daripada wanita yang tidak makan apel dalam diet.

Menjaga tulang

Peneliti Perancis menemukan bahwa flavanoid atau yang disebut phloridzin yang hanya ditemukan dalam apel dapat melindungi wanita pasca-menopause dari osteoporosis karena  dapat meningkatkan kepadatan tulang. Boron, senyawa lain dalam apel juga berguna untuk memperkuat tulang.

Mengurangi dampak Asma

Sebuah penelitian yang baru dilakukan menunjukkan bahwa anak-anak dengan asma yang minum jus apel setiap hari lebih sedikit yang menderita mengi, daripada anak-anak yang minum jus apel hanya sekali per bulan. Studi lain menunjukkan bahwa anak-anak yang lahir dari ibu yang rajin makan banyak apel selama kehamilan memiliki tingkat menderita asma lebih rendah, dibandingkan dengan anak-anak dari ibu yang hanya makan beberapa apel saja.

Begitu banyak manfaat dari buah apel, dan perlu diketahui juga jika manfaat tertinggi buah ternyata pada kulit buahnya. Untuk itu, membiarkan kulit apel untuk ikut dikonsumsi justru lebih baik. Namun perlu diingat juga, bahwa kemungkinan residu hasil paparan peptisida bisa menempel pada buah apel. Maka, pastikan jika apel yang akan anda makan beserta kulitnya sudah benar-benar telah dicuci dengan baik.