Apakah Penyakit Lupus dapat Menular dan bisa diobati?

Apakah lupus menularSudah tahukah Anda, apakah Penyakit Lupus?.. Lupus jenis penyakit peradangan kronis yang bisa mempengaruhi banyak bagian tubuh, terutama kulit, persendian, darah, dan ginjal akibmerupakan at ganggun autoimun. Secara umum sistem kekebalan tubuh manusia membuat protein yang disebut dengan antibodi, yaitu yang berguna untuk melindungi tubuh dari serangan infeksi virus, bakteri, atau benda asing lainnya. Dalam sebuah gangguan autoimun seperti lupus, sistem kekebalan tubuh tak memiliki kemampuan untuk membedakan antara zat atau benda asing dan sel atau haringan tubuh sendiri. Dengan demikian sistem kekebalan tubuh akan membuat sebuah antibodi yang bereaksi dengan diri sendiri untuk membentuk imun kompleks, yang terbangun dalam jaringan dan menyebabkan peradangan, luka pada jaringan, serta nyeri. Kebanyakan lupus adalah penyakit ringan yang hanya mempengaruhi beberapa organ tubuh saja. Namun bagi yang lain, lupus dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan bahkan membahayakan jiwa. Baca juga : Melihat kondisi kesehatan/penyakit dari Warna kuku

Mengenal penyakit lupus, pengobatan dan termasuk penyakit menular atau tidak

Jenis penyakit lupus

Ada 2 jenis lupus yang paling umum, yaitu Discoid Lupus Erythematosus(DLE) dan Systemic Lupus Erythematosus(SLE).

Discoid Lupus Erythematosus (SLE): adalah jenis lupus yang paling ringan, dan biasanya hanya mengenai kulit, yang seringkali menyebar membentuk pola seperti kupu-kupu diwajah antara pipi yang melintasi hidung. Setelah beberapa minggu atau bulan, meninggalkan bekas yang berwarna gelap atau pucat dan biasanya permanen. Sinar matahari senderung akan memicu dan memperburuk kondisi ruam, namun lupus DLE ini tidak membahayakan dan jarang berkembang menjadi jenis SLE.

Sementara jenis Systemic Lupus Erythematosus(SLE), juga bisa menyebabkan ruam-ruam dikulit sama – yaitu dengan lupus DLE.  Namun pada lupus SLE, tak hanya menyebabkan ruam-ruam dikulit seperti DLA saja, tetapi bisa juga dapat menyebar mempengaruhi selaput lendir dan jaringan. Kondisi seperti nyeri sendi atau Arthritis(bahkan secara  medis diklasifikasikan kedalam keluarga yang sama dengan  rheumatoid arthritis) mungkin bisa menjadi gejala pertama pada beberapa orang dengan SLE.  Gejala awal lain bisa termasuk  kelelahan parah, demam, kepekaan berlebihan terhadap sinar matahari, dan penurunan berat badan yang tak bisa dijelaskan.

Lihat juga :   Makanan yang baik untuk kesehatan rambut dan kulit kepala

SLE sering menyebabkan gangguan serius yang mempengaruhi organ dalam. Masalah fungsi ginjal atau penumpukan zat beracun dalam darah karena gagal ginjal yang dapat berakibat fatal umum pada penderita SLE. Sistem saraf juga bisa terpengaruh, yang dapat menyebabkan masalah psikologis, kejang, atau gejala lainnya. Sel-sel paru-paru, jantung, hati, dan darah juga mungkin bisa terkena. Pada wanita hamil, kondisi kelainan antibodi ini dapat menyebabkan ke guguran.

Apakah lupus dapat menular?

Lupus tidak menular, atau tidak ditularkan dari atau ke orang lain. Masih belum sepenuhnya difahami jika antibodi lupus akan menyebabkan masalah jika dimasukkan ke tubuh seseorang yang tanpa lupus, namun ada sedikit alasan untuk mempercayai bahwa ini bisa membahayakan. Walapun apabila ada teori risiko kecil dari efek samping bagi penerima darah, namun lupus tak akan berkembang pada orang yang menerima darah tersebut. Hal ini penting untuk diketahui bahwa ketika orang menyumbangkan darah, unsur-unsur darah akan dipisahkan. Contohnya, sel-sel darah merah dan trombosit akan dipisahkan dari plasma dan antibodi. Hal ini berarti untuk sebagian darah donor, antibodi dan unsur lain yang dikhawatirkan akan dibuang.

Kesimpulannya, lupus tidak menular; atau bisa menular semudah penyakit infeksi oleh virus atau bakteri.

Pengobatan

Untuk sebagian besar penderita, pengobatan lupus yang efektif dapat meminimalkan gejala, mengurangi peradangan, dan menjaga fungsi tubuh yang normal. Langkah-langkah pencegahan bisa mengurangi risiko kekambuhan. bagi penderita yang sensitif, menghindari paparan matahar biasanya dapat mencegah ruam. Olahraga teratur dapat membantu mencegah kelemahan otot dan kelelahan. Untuk  melindungi terhadap infeksi tertentu, bisa diberikan imunisasi. Juga perlu menghilangkan kebiasaan yang bia membahayakan orang-orang dengan lupus termasuk mer*kok, konsumsi alk*hol, tidak mematuhi resep pengobatan, atau tidak melakukan pemeriksaan medis secara teratur.

Lihat juga :   Penyebab & Cara Mengatasi Diare Secara Alami

Referensi :

Leave a Reply