Manfaat Daun Kelor untuk Obat Kanker, Kecantikan, dan Kesehatan

manfaat daun kelor moringa olieveraTanaman Kelor, penghasil daun kelor yang sudah dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan, bahkan dapat mengalahkan sel tumor/kanker. Kelor yang memiliki nama latin Moringa olievera ini juga di akui mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh terutama kalsium yang lebih banyak dari susu,  zat besi yang lebih banyak dari bayam. Tak hanya itu, daun kelor juga mengandung beta karoten yang lebih tinggi dari wortel. Mineral seperti kalium, seng plus  vitamin C dan vitamin B  , serta serat tinggi juga dimiliki oleh kelor. Tanaman kelor lebih banyak di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti sayuran, yang diambil terutama daunnya dan buahnya yang berbentuk polong memanjang yang disebut kelenthang. JIka Anda tertarik untuk menanam kelor, yakni bisa dilakukan dengan cara generatif (dari biji) maupun vegetatif (dari stek batang). Kelor dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun  tinggi hingga 1000 m dpl; umumnya tanaman ini banyak ditanam sebagai pagar hidup di halaman rumah atau ladang.(Wikipedia)

Manfaat luarbiasa kelor bagi kecantikan, kesehatan, bahkan melawan tumor/kanker

Bukan rahasia lagi, saat ini banyak produk herbal alami yang menggunakan bahan utama dari unsur tanaman kelor ini. Hal ini menandakan bahwa kelor sudah diakui akan berbagai macam khasiatnya secara klinis. Berikut ikhtisar yang kami kumpulkan dari berbagai sumber :

Kelor Sumber nutrisi penting

JIka Anda menanam kelor dipekarangan atau depan rumah Anda, maka Anda sudah cukup memiliki sumber gizi untuk seluruh keluarga Anda dirumah.Sudah dijelaskan hwa kelor mengandung banyak mineral terutama zat besi, kalium, seng serta vitamin termasuk vitamin B, C, E, dan Betakaroten. Daun kelor juga  bagus juga sebagai sumber protein nabati  yang mengandung semua asam amino esensial.

Ekstrak kelor menurunkan kolesterol

Manfaat  kelor untuk kesehatan salah satu di antaranya adalah mampu mengurangi kolesterol. Banyak pengobatan herbal yang telah menggunakan ekstrak daun kelor untuk membantu pengobatan sakit jantung. Hal ini telah terbukti mampu mengurangi kolesterol dan pembentukan plak di arteri penyebab sakit jantung koroner.

Daun kelor bisa membantu mengontrol kadar gula darah

Makan satu sendok daun kelor pada pagi hari adalah obat herbal untuk hiperglikemia atau gula darah tinggi.  Khasiat ini sebagian disebabkan oleh kandungan serat, tetapi quercetin-3-glucoside, isothiocyanates, dan asam klorogenat dalam kelor juga bisa berperan penting.

Studi skala kecil pada orang diabetes telah menunjukkan bahwa hanya 7 gram daun kelor dalam bentuk bubuk yang dikonsumsi 3 bulan atau 50 gram daun segaryang dimasukkan kedalam diet normal telah terbukti secara signifikan mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.

Kelor membantu mengusir berbagai jenis kanker

Kelor juga mengandung banyak zat bioaktif yang bersifat anti-kanker. Selain mengandung tinggi zat antioksidan dan vitamin A, C, dan E, kelor juga mengandung zat kaempferol, quercetin, dan rhamnetin. Tes laboratorium telah menunjukkan bahwa kelor bermanfaat mencegah kanker akibat radikal bebas pada tingkat sel termasuk kanker hati, kanker paru-paru, kanker ovarium dan kanker kulit. Walaupun studi lebih lanjut masih diperlukan untuk semakin meyakinkan temuan ini, namun tidak ada salahnya untuk mengonsumsi kelor yang tinggi nutrisi ini sebagai bagian dari diet sehat.

Lihat juga :   Makanan peningkat metabolisme untuk menurunkan berat badan

Kelor mengurangi peradangan dalam tubuh

Respon inflamasi terhadap luka merupakan bagian integral dari sebuah mekanisme penyembuhan alami oleh tubuh kita, tetapi peradangan kronis mungkin diebabkan oleh kerusakan oleh radikal bebas; yang dapat menghasilkan efek buruk pada sistem metabolisme kita. Penyakit jantung dan gangguan metabolisme seperti resistensi insulin dan diabetes dianggap sebagai hasil dari peradangan kronis.

Tidak hanya bagian dari daun kelor yang berkhasiat, tapi buah dan bunganya juga bisa digunakan sebagai sayuran serta sama-sama memiliki sifat anti-inflamasi. Termasuk dalam bentuk alami atau suplemen dapat membantu mencegah kondisi penyakit tersebut.

Kelor sumber energi yang baik bagi tubuh

Tubuh kita membutuhkan energi terus-menerus supaya dapat berfungsi secara normal. Kebutuhan energi tubuh kita untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan dipenuhi oleh makanan yang kita makan. Namun seiring pertambahan usia,  tubuh kita akan menghadapi kerusakan sel  dan kurang efisien dalam proses regeneratif. Hal ini akhirnya membuat kita merasa lelah dan lesu. Kita pada umumnya sering bergantung pada peningkat energi seperti kafein, tetapi ini efeknya hanya sementara. Selain itu, kita cenderung akan membutuhkan jumlah yang semakin banyak untuk mendapatkan efek yang sama.

Kelor mengandung banyak zat antioksidan yang diperlukan tubuh untuk mengurangi kerusakan sel. Hal ini juga mengandung  banyak vitamin, mineral, dan yang paling penting, semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk perbaikan dan regenerasi jaringan.

Kelor meningkatkan fungsi kekebalan tubuh

Daun kelor dan buahnya yang dikonsumsi rutin bisa membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan menjanjikan perlindungan  dari  penyakit musiman seperti flu. Di India, daun kelor merupakan makanan umum yang dimasukkan kedalam sup saat musim  flu untuk meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit tersebut.

Daun kelor bisa menjaga berat badan ideal

Orang yang mengonsumsi ekstrak daun kelor atau bubuk daun kelor sering mengatakan mengalami penurunan berat badan. Khasiat  ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk sifat anti-inflamasi dan diuretik kelor yang membantu mengurangi retensi air. Kandungan serat dari dau kelor yang tinggi dapat mengurangi penyerapan lemak di usus. Lalu penurunan resistensi insulin bisa mencegah akumulasi lemak berlebih.

Kelor bisa mengobati masalah pencernaan

Mengonsumsi daun kelor sebagai sayuran adalah cara yang untuk mencegah semebelit karena memiliki efek pencahar ringan. Kandungan serat yang tinggi berguna untu memfasilitasi pergerakan usus sebagai saluran pencernaan dan mengurangi sembelit. Ekstrak akar tanaman kelor adalah obat herbal yang ampuh untuk masalah cacingan.

Daun kelor meningkatkan jumlah dan kualitas ASI

Dari sekian banyak manfaat kelor, salah satu yang paling di akui adalah cara alami untuk meningkatkan ASI.  Di India, jika ada penyakit atau kelelahan umum yang menyebabkan penurunan produksi ASI, maka daun kelor akan ditambahkan ke makanan Ibu menyusui. Hal ini  tidak hanya meningkatkan ASI saja, tapi juga akan menjaga berat badan pada ibu dan kesehatan yang baik untuk bayi.

Hal ini mungkin karena kandungan kalsium kelor yang tinggi daun kelor, sehingga bisa meningkatkan produksi ASI.

Kelor bisa meningkatkan fungsi ginjal

Konsentrasi Zat aktif yang ditemukan dalam daun kelor lebih tinggi pada akarnya, sehingga banyak digunakan untuk tujuan pengobatan. Sifat diuretik dan detoksifikasi dari akar pohon kelor bisa membantu meningkatkan fungsi ginjal dan mengatasi infeksi pada saluran kemih.

Lihat juga :   Manfaat Makan Buah-buahan Bagi Kesehatan Tubuh

Ekstrak akar pohon kelor digunakan untuk mengobati masalah batu ginjal karena bisa membantu membersihkan kelebihan kalsium dari ginjal.

Kelor mengatur fungsi tiroid

Moringa terlihat memiliki sifat mengatur kelenjar tiroid. Orang yang memiliki masalah kelenjar tiroid yang terlalu aktif menemukan pengurangan gejala yang signifikan ketika rutin mengonsumsi suplemen kelor. Masalah peradangan karena tiroid bisa diatas tanpa obat jika mengonsumsi ekstrak kelor secara teratur.

Kelor membantu pengobatan rematik(rheumatoid arthritis)

Moringa memiliki sifat modulator kekebalan, yang sangat bermanfaat dalam mengobati penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis, skleroderma, dan psoriasis. Banyak obat herbal yang dibuat untuk mengatasi arthritis yang menggunakan bahan daun kelor. Efek anti-inflamasi dari keolor akan mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada persendian akibat rematik.

Kelor membantu mengatasi insomnia

Daun kelor dan buahnya jika di konsumsi sebagai bagian dari diet diketahui dapat meningkatkan kualitas tidur. Mengonsumsi daun kelor dalam bentuk ekstrak atau bubuk mungkin efektif. Triptofan yang banyak ditemukan dalam kelor bisa menjadi faktor yang berperan untuk mengatasi gangguan tidur ini, karena protein ini penting untuk memproduksi serotonin dan melatonin , hormon pengatur siklus tidur. Vitamin B6 adalah nutrisi lain yang juga berperan penting dalam produksi serotonin yang juga banyak terdapat dalam kelor.

Minyak biji Kelor merangsang pertumbuhan rambut

Zinc, Vitamin A, dan vitamin E, serta asam amino dibutuhkan untuk produksi keratin yang sangat baik untuk rambut .

Biji  kelor memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi. Minyak yang diekstrak dari biji buah tanaman kelor dikenal dengan minyak Ben, yang mengisi sekitar 40% dari biji. Minyak esensial ini tidak berbau dan memiliki tekstur yang ringan. Sifat unik dari minyak biji kelor ini adalah memiliki stabilitas dan ketahanan terhadap oksidasi. Senyawa utama dari minyak ben adalah lemak jenuh yang disebut sebagai asam behenic, yang tidak tengik seperti kebanyakan minyak nabati. Minyak ini banyak digunakan oleh produk perawatan kulit dan rambut yang berkualitas tinggi.

Minyak biji kelor bersifat meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala dan merangsang pertumbuhan rambut . Namun karena prosuk yang menggunakan minyak ben sangat mahal, maka obat herbal tradisional biasanya menggunakan bubuk biji kelor sebagai gantinya. Suplemen kelor juga sangat efektif  karena mengandung banyak mineral dan vitamin B kompleks yang sangat penting untuk pertumbuhan rambut.

Minyak biji Kelor mengurangi ketombe dan masalah kulit kepala lainnya

Tekstur minyak kelor sangat melembabkan. Hal ini meningkatkan sirkulasi darah dan mengatur kelenjar minyak di folikel rambut, lalu akan meningkatkan kesehatan kulit kepala secara keseluruhan. Penerapan minyak bena serta ekstrak biji kelor efektif mengontrol ketombe dan rambut rontok.

Minyak Biji Kelor mencegah kulit keriput dan garis-garis halus tanda penuaan

Minyak Ben dari biji kelor kaya akan vitamin A, C dan E, dan sejumlah vitamin B kompleks dan sebagai antioksidan yang sangat baik.

Antioksidan berguna mengurangi kerusakan sel dan penuaan yang disebabkan oleh radikal bebas, serta membantu menjaga kulit awet muda. Oleskan beberapa tetes minyak ben pada wajah dan tangan sambil memijatnya dengan lembut.

Minyak biji kelor Mengurangi jerawat dan komedo

Minyak biji kelor membantu mengurangi masalah umum kulit seperti jerawat dan komedo akibat  ketidakseimbangan sekresi minyak oleh kelenjar kulit. Hal ini juga sering diperparah oleh infeksi bakteri dan jamur. Pijatkan minyak ben pada wajah agar memungkinkan untuk diserap oleh pori-pori kulit. Sifat minyak ini mengangkat kotoran dan sel kulit mati.

Minyak ben juga bersifat  antiseptik yang bisa mengurangi kelebihan bakteri dalam folikel rambut, sedangkan efek anti-inflamasi akan mencegah peradangan akibat jerawat.

One Response

  1. Hadi Agustus 30, 2017

Leave a Reply