Ikan laut dan seafood yang baik bagi ibu hamil

Makanan laut yang baik bagi ibu hamilMakanan laut atau sering disebut seafood merupakan sumber yang banyak mengandung protein dan nutrisi, seperti vitamin (vitamin D dan kolin), mineral (besi, seng, yodium, tembaga dan selenium). Selain itu, makanan laut banyak mengandung polyunsaturated asam lemak Omega 3 seperti asam docosahexaenoic (DHA),  dan asam eicosapentaenoic (EPA), yang sangat membantu dalam perkembangan mental anak. Dengan demikian, makanan laut terutama Ikan yang kaya omega 3, menjadikannya sangat baik untuk ibu yang sedang hamil.

Studi telah menunjukkan bahwa asupan makanan laut dapat menurunkan risiko kelahiran prematur, dan bayi dengan berat badan rendah.

Berikut jenis makanan laut yang baik untuk ibu hamil dan janin

Ikan diasap

Ikan yang diasap banyak mengandung nutrisi penting untuk ibu hamil, seperti  vitamin A dan D dan protein. Vitamin A dan D banyak terdapat dalam minyak hati ikan. Ikan asap juga  kaya vitamin B kompleks terutama B6, B12, dan niasin. Ikan asap sebenarnya telah matang, karena parasit mati ketika ikan diasap. Mineral penting juga banyak terdapat dalam ikan asap, seperti zat besi, yodium, fosfor, seng, kalium, selenium dan asam lemak omega 3, dimana ini yang diperlukan untuk perkembangan otak bayi, mata dan sistem saraf.

Kerang

Kerang, dan juga makanan hasil laut lain seperti udang harus dibersihkan dengan baik dan dimasak agar aman untuk dimakan. Kerang merupakan sumber protein dan asam lemak omega 3 , dimana ini akan digunakan untuk perkembangan bayi, terutama otak, saraf dan mata. Kerang termasuk mengandung lemak jenuh yang rendah. Wanita hamil bisa mengkonsumsi udang atau kepiting untuk menu makanan sehat. Namun Udang atau kepiting harus dimasak dengan baik, seperti ditumis agar minyak ikan tidak hilang ketika dimasak. Meskipun bergizi tinggi dan baik bagi janin, namun sebaiknya harus berhati-hati saat mengolah kerang, karena kerang  bisa mengandung beberapa polutan lingkungan – PCB (polychlorinated biphenyls), dioxin, pestisida dan kontaminan lainnya. Untuk itu batasi konsumsi kerang, cukup hanya dua porsi saja dalam seminggu.

Ikan berminyak

Ikan yang banyak mengandung minyak seperti ikan herring, pilchards, makarel, sarden dan salmon sangat baik bagi ibu hamil. Hal ini karena mereka merupakan sumber lemak esensial, dimana ini yang diperlukan untuk ibu hamil. Selain itu, ikan ikan ini juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti kalsium, dan asam lemak omega 3. Inilah daftar ikan laut yang baik untuk ibu hamil – Pilcards, tuna segar, belut laut, salmon, herring, makarel, trout, sarden, kippers, ikan teri, ikan asin.

Lihat juga :   Apakah Penyakit Lupus dapat Menular dan bisa diobati?

Ikan berminyak mungkin sama saja dengan seafood lainnya, yaitu kemungkinan mangandung merkuri. Oleh karena itu, ibu hamil harus membatasi asupan ikan-ikan ini hanya dua porsi dalam seminggu.

Minyak ikan:

Minyak ikan kaya akan omega 3 asam, dimana ini sudah dijelaskan yang membantu wanita selama kehamilan. Asupan minyak ikan selama kehamilan akan mengurangi berbagai risiko seperti lahir prematur, tekanan darah tinggi dan hingga keguguran. Minyak ikan bisa didapat dari makan ikan  maupun mengkonsumsi suplemen. Minyak ikan biasanya terbuat dari ikan seperti ikan salmon, hati ikan cod , lemak ikan tertentu, tuna dll. Banyak produk minyak ikan yang memang khusus dibuat untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil.

Jenis makanan laut yang tidak aman untuk dikonsumsi ibu hamil

Tidak semua ikan laut aman untuk dimakan, karena beberapa diantaranya bisa mengandung kontaminan berbahaya bagi kehamilan.

Ikan mengandung merkuri

Wanita hamil harus menghindari makan makanan laut, seperti ikan marlin dan ikan pedang/ikan todak dll, karena jenis ikan ini mungkin paling banyak terkontaminasi metil merkuri, yang sangat beracun. Selain itu, beberapa jenis makanan laut lainnya mungkin bisa mengandung bakteri listeria (yang dapat menyebabkan listeriosis, yaitu kondisi yang berbahaya bagi kehamilan). Penyakit ini dapat menyebabkan keguguran, ataupun komplikasi lain yang berhubungan dengan kehamilan.

Merkuri sangat mempengaruhi perkembangan bayi, khususnya sistem saraf. Hampir semua ikan mengandung tingkatan merkuri. Beberapa ikan seperti tilefish, escolar, ikan todak, roughy, mackerel, dan marlin mungkin mengandung merkuri yang sangat tinggi. Oleh karena itu ikan jenis ini tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Disarankan, bahwa wanita yang berniat untuk hamil harus berhenti dari makan ikan ini untuk beberapa bulan. Mercury diserap oleh ikan dan kerang dapat terakumulasi didalam tubuh ibu hamil. Dan dibutuhkan banyak waktu untuk mengeluarkannya secara alamiah dari tubuh.

Merkuri dihasilkan oleh berbagai macam hasil limbah yang menyebabkan polusi lingkungan termasuk lautan Merkuri adalah bentuk cair dari logam, dan ketika masuk ke air akan dikonversi menjadi metil merkuri. Ikan atau hewan laut lain seperti kerang dll, menyerap merkuri ini melalui makanan mereka. Pengaruh merkuri bagi kehamilan sangat buruk, yaitu terutama pada sistem saraf bayi dan anak-anak. Jika wanita hamil  teratur mengkonsumsi ikan yang mengandung merkuri tinggi, maka selanjutnya akan  terakumulasi didalam aliran darah dan akan mempengaruhi pengembangan otak bayi dan sistem saraf. Yang lebih buruk dapat menyebabkan kegagalan reproduksi, keguguran, dan keterlambatan perkembangan fisik pada bayi.

Lihat juga :   10 Manfaat Utama Cuka Sari Apel untuk Kesehatan & Kecantikan

Makan makanan laut mentah

Makan makanan laut yang masih mentah jika dikonsumsi dapat menyebabkan keracunan makanan,  karena bisa mengandung bakteri berbahaya, virus atau parasit seperti cacing pita, toksoplasmosis, salmonella (jenis cacing). Keracunan makanan mungkin bisa membahayakan bayi atau mungkin juga tidak, tapi dapat membahayakan kesehatan ibu hamil. Parasit kerjanya hanya mengambil nutrisi penting yang sedianya akan digunakan oleh ibu hamil dan bayi. Makanan laut harus dimasak atau dibekukan dengan benar, untuk menghilangkan virus, parasit dan bakteri, sehingga makanan laut aman untuk dikonsumsi.

Beberapa jenis Ikan tuna

Tuna Albacore atau tuna putih dan tuna steak biasanya memiliki tingkat merkuri yang lebih tinggi (hampir tiga kali), dibandingkan dengan tuna kalengan. Biasanya ada batasan untuk mengkinsumsi ikan tuna ini bagi ibu hamil, Yaitu 12 ons untuk tuna ringan dan 6 ons untuk albacore dalam seminggu. Namun batasan ini tidak berlaku bagi ikan tuna kaleng. Jenis ikan tuna yang rendah merkuri seperti jenis tuna kuning dan Tongkol. Khusus untuk tuna kaleng ibu tak perlu membatasi konsumsinya, karena biasanya sudah diolah dengan sangat baik.

Ikan yang diawetkan dengan garam

Tak hanya itu, ibu hamil harus menghindari asupan natrium yang berlebihan, karena bisa mengakibatkan pembengkakan dan kenaikan tekanan darah selama hamil. Pengolahan makanan laut bisa jadi menggunakan banyak garam, seperti pada ikan asin. Garam akan membuat kandungan natrium dalam makanan menjadi sangat tinggi. Kelebihan garam harus dihindari, batasi mengkonsumsi ikan laut yang diasinkan

Porsi makanan laut untuk ibu hamil yang direkomendasikan

Wanita hamil bisa makan 2 sampai 3 kali (yaitu hingga 12 ons-340 gram ) ikan dan kerang dalam seminggu. Berbagai jenis ikan dan kerang bisa divariasikan saat dikonsumsi. Tuna kalengan, udang, kepiting, ikan trout, herring, ikan teri, char, hake, mullet, haddock, ikan lele,cod, nila, kerang, kerang tunggal, tiram, udang karang, ikan sarden, ikan tuna putih dan salmon yang rendah kadar merkuri, baik untuk ibu hamil. Dengan catatan : Wanita hamil dalam mengkonsumsi berbagai jenis ikan atau kerang harus dibatasi, yaitu hanya sekali saja dalam seminggu.

Leave a Reply