Tips terbaik untuk menurunkan darah tinggi

cara alami mengatasi darah rendahTekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko beberapa  penyakit mematikan terkenal, seperti serangan jantung, gagal ginjal dan stroke. Selain beberapa penyakit tersebut, darah tinggi juga dapat meningkatkan resiko  aneurisma , penurunan kognitif.

Sementara itu,  obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah, ternyata juga dapat menyebabkan efek samping seperti kaki kram, pusing, dan insomnia. Namun untungnya, untuk menurunkan darah tinggi bisa dilakukan dengan menggunakan cara alami tanpa obat .

Berikut adalah 10 cara alternatif alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi(Hipertensi)

Jalan cepat dengan power walks:

Pasien hipertensi yang melakukan jalan sehat dengan langkah cepat, dapat menurunkan tekanan darah hampir 8 mmHg atau lebih dari 6 mmHg. Latihan jalan cepat akan membantu efisiensi penggunaan oksigen, sehingga jantung tidak bekerja terlalu keras untuk memompa darah.

Latihan pernapasan atau meditasi seperti qigong, yoga, dan tai chi dapat menurunkan tingkat hormon stres dan renin, enzim ginjal yang meningkatkan tekanan darah.

Jadi cobalah melakukannya cukup 5 menit pada pagi hari dan di malam hari. Tarik napas dalam-dalam, hingga melebarkan perut Anda. Kemudian buang napas perlahan untuk melepaskan semua ketegangan.

Makan kentang :

Menurut Linda Van Horn , PhD , RD , profesor kedokteran preventif di Northwestern University Feinberg School of Medical, meningkatkan makan-makanan seperti buah dan sayuran yang kaya potasium, merupakan bagian penting dari program penurun tekanan darah apapun. Mengurangi asupan garam hingga sampai 1.500 mg per hari juga akan membantu untuk menurunkan hipertensi.

Lihat juga :   3 Gejala utama Osteoporosis

Dark Chocolate :

Dark Chocolate mengandung flavanol yang dapat membuat pembuluh darah menjadi lebih elastis. Dalam sebuah studi, 18 persen dari total pasien yang makan Dark Chocolate setiap hari mendapati tekanan darahnya turun.

Suplemen :

Dalam review dari 12 studi, para peneliti menemukan bahwa koenzim Q10 menurunkan tekanan darah hingga 17 mmHg atau lebih dari 10 mmHg .

Kurangi asupan alk*hol :

Menurut review dari 15 studi, semakin sedikit Anda minum-minuman beralk*hol, maka tekanan Anda akan semakin menurun.

Hindari kafein :

Sebuah studi yang dilakukan di Duke University Medical Center menemukan bahwa, mengkonsumsi kafein 500 mg(sekitar tiga cangkir atau 8 ons kopi) meningkatkan tekanan darah sebanyak 4 mmHg, dan efek ini akan berlangsung sampai waktu tidur.

Minum teh kembang sepatu(hibicus):

Peserta penelitian yang minum 3 cangkir teh hibiscus setiap hari,  menurunkan tekanan darah sistolik hingga sebesar 7 poin dalam waktu rata-rata 6 minggu rata-rata. Kata peneliti dari Tufts University, hasil ini setara dengan minum banyak resep pobat .

Batasi waktu kerja lembur dikantor :

Lebih dari 41 jam per minggu di kantor dapat menimbulkan risiko hipertensi hingga sebesar 15 persen, menurut studi yang melibatkan 24.205 warga California oleh University of California.

Bersantai dengan mendengarkan musik :

Menurut para peneliti di University of Florence di Italia, Mendengarkan musik yang menenangkan, seperti musik klasik selama 30 menit setiap hari  dengan bernapas perlahan-lahan membantu menurunkan tekanan darah.

Sembuhkan tidur mendengkur :

Peneliti dari Universitas Alabama menemukan bahwa, kebanyakan penderita sleep apnea memiliki tingkat aldosteron yang tinggi, yaitu hormon yang dapat meningkatkan tekanan darah .

Pindah ke kedelai :

Sebuah studi pada Circulation : Journal of American Heart Association, menemukan untuk pertama kalinya bahwa mengganti beberapa karbohidrat olahan dengan makanan dari kedelai atau susu protein, seperti susu rendah lemak, dapat menurunkan tekanan darah sistolik.

Leave a Reply