Sudah bukan rahasia lagi bahwa sayuran merupakan sumber nutrisi seperti mineral, vitamin, dan protein nabati. Namun khusus pada daun singkong ini mengandung lebih banyak kandungan protein yang tinggi, yang merupakan sumber energi yang setara dengan karbohidrat. Dari studi yang telah dilakukan pada 150 spesies singkong, diketahui jenis daun singkong yang paling rendah kandungan proteinnya ternyata masih mengandung lebih dari 60% berbagai asam amino esensial. Inilah yang bisa dijadikan alasan utama daun singkong dimasukkan kedalam jensi sayuran dalam menu empat sehat lima sempurna.
Nilai gizi daun singkong
Umbi singkong yang lebih utama dimanfaatkan sendiri memiliki kandungan kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum(Baca: Manfaat singkong). sementara untuk daun singkong selain mengandung vitamin A, B1 dan C, juga mengandung kalsium, kalori, fosfor, protein, lemak, karbohidrat dan zat besi. Pada kulit batang singkong mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosa, dan kalsium
oksalat.
Berikut manfaat daun singkong untuk kesehatan
Tabel konten
Mengandung vitamin K
Daun Muda singkong merupakan sumber yang baik protein dan vitamin K. Vitamin K berperan potensial dalam membangun massa tulang, yaitu dengan jalan mempromosikan aktivitas osteotrophic dalam tulang. Dengan demikian daun singkong juga akan berperan dalam pengobatan penyakit Alzheimer dengan membatasi kerusakan saraf di otak.
Sumber protein
Protein berguna bagi tubuh berfungsi untuk membangun sel, dan merupakan komponen penting untuk enzim. Protein hewani pada umumnya memiliki kualitas yang lebih tinggi daripada protein nabati. Namun kontribusi protein nabati (tumbuhan) juga penting, karena masih banyak orang yang tidak bisa mendapatkan protein dari hewani. Di Indonesia, singkong merupakan solusi alternatif untuk mengatasi kekurangan gizi. Tapi akan semakin lebih baik jika daun singkong dikombinasikan dengan telur, tempe atau ikan dalam menu keseharian.
Daun singkong Mengandung Asam Amino
Daun singkong telah dijelaskan oleh beberapa analisisi gizi mengandung asam amino. Asam amino ini dibutuhkan oleh tubuh untuk mengubah karbohidrat menjadi energi, membantu memulihkan kulit dan tulang, meningkatkan daya ingat, mood, meningkatkan kinerja otak dan metabolisme oleh asam amino lainnya.
Daun singkong dapat mencegah aterosklerosis
Daun singkong yang dikonsumsi secara teratur juga dapat mencegah aterosklerosis (berkumpulnya lemak pada dinding pembuluh darah yang menyebabkan pengerasan pembuluh arteri) . Aterosklerosis ini adalah pemicu dari beragam penyakit kronis berat seperti jantung koroner, darah tinggi dan stroke.
Klorofil daun singkong mengandung antioksidan
Klorofil atau zat hijau daun dalam daun singkong juga mengandung senyawa antioksidan, serta zat antikanker kekuatan antikanker. Yang Tak kalah pentingnya adalah kandungan serat daun singkong pada cukup tinggi, sehingga dapat membantu pergerakan pada halus usus.
