Manfaat Makan Buah-buahan Bagi Kesehatan Tubuh

Kandungan gizi dan manfaat buah kiwi bagi kesehatanSebagian besar buah buahan yang kita kenal dan makan merupakan makanan tambahan yang menyehatkan. Rajin makan buah akan memberikan kontribusi besar dalam upaya kita untuk menjaga kesehatan. Bahkan buah-buahan asam yang kurang disukai seperti lemon atau jeruk pun tinggi manfaatnya bagi kesehatan. Menurut Dr Herbert Shelton yang melakukan penelitian tentang ini, Tidak ada hal yang bersifat asam seperti pada beberapa buah, seperti jeruk dan lemon, karena semua buah-buahan menjadi basa dalam tubuh kita. Jika Anda mengetahui cara yang benar makan buah-buahan, maka Anda telah memiliki Rahasia kecantikan, umur panjang, kesehatan, energi, kebahagiaan dan berat badan normal.

 Manfaat makan buah bagi kesehatan

 

Diet menurunkan berat badan

Jika Anda sedang dalam program menurunkan berat badan, dianjurkan untuk makan buah sebanyak 3-4 porsi buah sehari. Namun jika Anda melewatkan ini maka Anda akan kehilangan salah satu manfaat buah yang penting ini.

Memang banyak program diet yang mengatakan untuk membatasi konsumsi buah dengan alasan kadar gula. Memang benar buah mengandung gula yang memberikan rasa manis, namun Buah mengandung gula alami serta air dan serat . Dan karena inilah yang akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama sehingga makan lebih sedikit. Selain itu, buah dikemas dengan vitamin dan nutrisi lain yang penting bagi kesehatan.

Anti peradangan

Beberapa penelitian terbaru telah menunjukkan manfaat buah-buahan untuk kesehatan. Secara khusus, ceri dapat membantu mengurangi peradangan, disarankan sebagai obat tradisional untuk mengatasi asam urat dan arthritis.

Apel juga dapat membantu melawan peradangan. Menurut National Health and Nutrition Examination Survey, apel juga dapat menurunkan kadar CRP – yaitu penanda peradangan yang ditandai dengan rasa seperti ditusuk pada gejala rematik. Selain itu orang yang makan apel atau minum jus apel segar cenderung memiliki tekanan darah yang lebih rendah dan pinggang lebih kecil daripada mereka yang tidak mengkonsumsi apel.

Lihat juga :   Kandungan gizi dan manfaat buah Kiwi

Rendah resiko alzheimer

Sebuah penelitian baru menemukan bahwa orang yang minum jus buah dan sayuran berisiko lebih rendah terkena Alzheimer. Penelitian terhadap gizi buah yang dilakukan oleh para peneliti di Vanderbilt University di Nashville, Tenn, menemukan bahwa orang yang minum jus buah dan sayuran segar  setidaknya tiga kali seminggu mengurangi resiko sebesar 76 persen. Sementara untuk mereka yang minum jus dua kali seminggu mendapatkan penurunan risiko sebesar 16 persen.

Antioksidan dan beberapa nutrisi penting ada dalam buah

Apel: Meskipun buah apel mengandung vitamin C yang rendah, namun apel mengandung antioksidan dan flavonoid yang akan meningkatkan efektivitas vitamin C,   dengan demikian juga membantu untuk menurunkan resiko kanker usus, serangan jantung & stroke.

Buah Kiwi: adalah sumber yang baik kalium, magnesium, vitamin E
dan Serat. Kandungan vitamin C pada buah kiwi dua kali lipat dari jeruk.

Buah Stroberi: memiliki kekuatan antioksidan total tertinggi diantara buah-buahan, tentunya ini akan melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang dapat memicu kanker, penyumbatan pembuluh darah akibat radikal bebas.

Jeruk: tinggi vitamin C, dimana merupakan vitamin penting dan antioksidan. Makan 2-4 jeruk sehari dapat membantu menyembuhkan influensa, menurunkan kolesterol, mencegah dan melarutkan batu ginjal serta mengurangi risiko kanker usus besar.

Semangka: terdiri dari 92% air, mengandung dosis glutathione tinggi, yaitu akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Semangka juga merupakan sumber utama likopen – yaitu antioksidan yang akan melawan kanker. Nutrisi penting lain yang ditemukan dalam buah semangka adalah vitamin C dan kalium.

JAMBU dan PEPAYA: juga sumber vitamin C yang baik, boleh dikatakan sebagai top buah dengan kadar vitamin C tinggi selain jeruk. Jambu biji juga kaya serat, yaitu yang akan membantu mencegah sembelit. Pepaya kaya akan karoten, ini merupakan zat terbaik untuk mata Anda.

Lihat juga :   Manfaat Melinjo bagi kesehatan

Bagaimana dengan jus buah?

Pada dasarnya secara umum, makan buah yang terbaik adalah ketika masih utuh dan segar. Buah yang dipanaskan atau dimasak akan menghilangkan seluruh nutrisi didalamnya. Kemungkinan jus buah dalam kemasan juga diolah dengan cara pemanasan, paling tidak jus buah kaleng umumnya ditambah gula dan pengawet. Perhatikan tabel nutrisi pada kemasan, pilih jus buah kaleng yang mencantumkan ” No Sugar Added”.

Jus buah segar lebih baik, hanya saja cara meminumnya ada tekniknya. Jika Anda harus minum jus buah, minumlah seteguk demi seteguk secara perlahan, hal ini dimaksudkan agar bercampur dengan air liur sebelum ditelan.

Cara makan buah yang benar

Secara umum buah juga bermanfaat untuk membantu tubuh dalam membersihkan seluruh racun sisa metabolisme, menyediakan banyak energi  dan menurunkan berat badan. Makan buah dikala perut masih kosong akan memberikan manfaat yang lebih baik untuk ini.

Kenapa harus perut kosong?

Buah yang bercampur didalam perut dengan makanan lain akan terfermentasi dan berubah menjadi asam. Begitu buah masuk dan bercampur dengan makanan lain di perut dan pencernaan, maka akan merusak seluruh massa makanan. Efeknya, kelebihan gas dalam perut bisa membuat tidak nyaman yang bisa mengakibatkan kekenyangan, sering ke toilet atau bang angin. Rambut cepat beruban, kebotakan,  gugup, dan lingkaran hitam di bawah mata ini tidak akan terjadi jika Anda makan buah pada saat perut kosong. CATATAN: Beberapa kondisi kesehatan perut mungkin bisa menimbulkan efek jika makan buah saat perut kosong, maka konsultasi dengan dokter sebelum Anda melakukannya. Makan saat perut kosong bisa diartikan makan buah beberapa jam sebelum atau sesudah makan.

Leave a Reply