Manfaat buah Pare untuk kesehatan

khasiat pare untuk kesehatanSepertinya sudah banyak yang kenal dengan buah dari tanaman merambat yang disebut Pare ini. Pare dikenal memiliki rasa yang pahit saat masih muda yang berwarna hijau. Sementara ketika sudah masak pohon, buah pare berubah warna menjadi oranye dan daging yang meliputi biji buahnya yang berwarna merah cerah serta terasa manis seperti permen. Di negara barat pare dikenal dengan nama bitter gourd atau bitter squash, karena masih keluarga dengan labu. Meskipun pare muda rasanya pahit, namun tak sedikit pula yang menggemarinya untuk dimakan sebagai sayuran. Lalu apa manfaat buah pare ini bagi kesehatan?,,  Pare telah banyak dikenal memiliki beberapa manfaat untuk membantu penderita diabetes, mencegah dan mengurangi gejala kanker, mengurangi efek wasir, meningkatkan kesehatan pernapasan, meningkatkan kesehatan kulit, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Memang pare telah terbukti memiliki zat anti-inflamasi, anti jamur, antibiotik, anti alergi, antivirus, antiparasit, dan kualitas ekspektoran. Untuk alasan inilah yang membuat pare menjadi bahan masakan pokok pada beberapa budaya di seluruh dunia.

Pare adalah anggota dari keluargatanaman Cucurbitaceae, termasuk melon, dan labu. Tanaman pare banyak ditemukan di Afrika, Asia, dan Karibia, dan asal-usulnya banyak disebut dari negara India dan mulai menyebar lebih dari 600 tahun yang lalu.

Pada umumnya buah pare dipanen sebelum masak, dimana buahnya masih sedang pahit-pahitnya. Ciri buah pare adalah bentuknya memanjang seperti mentimun, serta seperti bergerigi pada permukaannya. Jika pare telah masak bijinya akan berwarna merah dan manis, dan untuk yang ini biasanya anak-anak akan menyukainya dan memakannya seperti mengulum permen.

Manfaat buah Pare untuk kesehatan

Mungkin Anda akan segera mengesampingkan rasa pahit dari buah pare ini setelah mengetahui beberapa manfaatnya bagi kesehatan. Pare adalah buah pahit yang sangat bergizi, dan bahkan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang sangat mengagumkan. Baca baik-baik beberapa yang tercantum di bawah ini:

Membantu kondisi Diabetes:

Pare merupakan salah satu buah yang paling ampuh untuk menjaga penyakit diabetes mellitus. Hal ini karena kandungan yang signifikan dari charntin, yaitu peptida yang menyerupai insulin dan alkaloid dalam buah pare. Semua komponen ini akan secara aktif mempengaruhi untuk menurunkan kadar gula darah. Pare juga membantu untuk mencegah lonjakan penurunan insulin dengan jalan mengatur penggunaan gula dalam metabolisme tubuh yang telah diperoleh dari makanan. CATATAN: Karena merupakan hipoglikemik yang kuat, pare tidak boleh digunakan bersamaan dengan obat lain yang berfungsi untuk menurunkan gula darah. Hal ini karena benar-benar dapat menyebabkan kurangnya gula darah, dan justru dapat membahayakan tubuh!

Membantu penderita Wasir:

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa khasiat anti inflamasi dalam pare bisa membantu meringankan gejala wasir. Jika Anda membuat pasta dari akar tanaman pare untuk diterapkan secara topikal, maka ini akan membantu untuk mengurangi peradangan serta mengurangi rasa sakit dan pendarahan pada gejaka wasir. Jika Anda minum jus pare, Anda juga akan mendapatkan manfaat yang sama, jika Anda mampu mengalahkan rasa pahitnya!

Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh:

Pare juga merupakan sumber yang banyak mengandung antioksidan berbeda, yaitu yang akan memperkuat mekanisme pertahanan tubuh dari penyakit . Antioksidan akan menyingkirkan radikal bebas, atau senyawa berbahaya yang dilepaskan selama metabolisme sel. Dengan menyukai makan pare, maka Anda akan berpeluang untuk bertahan melawan penyakit serius seperti serangan jantung, gagal ginjal, dan kerusakan hati yang berhubungan dengan radikal bebas.

Pencegahan Kanker:

Antioksidan dalam pare juga dapat membantu menghancurkan radikal bebas penyebab penyakit kanker. Pare telah dipelajari dan para ahli menemukan pare sebagai agen anti tumor dan anti karsinogenik. Penelitian telah menunjukkan korelasi positif antara makan pare dengan pencegahan atau pengurangan pertumbuhan tumor ganas seperti kanker serviks, kanker prostat, dan kanker pay* dara. Hal ini karena kemampuan pare untuk menginduksi apoptosis (kematian sel) pada sel kanker. Namun studi ini masih terus dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut tentang sifat-sifat anti kanker dari buah pare, serta jenis-jenis pasien dengan kanker apa yang bisa diuntungkan.

Lihat juga :   Manfaat Minyak Lemon

Kondisi Pernapasan:

Beberapa studi tentang buah pare menunjukkan bahwa pare  dapat membantu meringankan pasien dengan kondisi pernapasan seperti asma, bronkitis, dan demam (rhinitis). Sifat utama dari zat yang ditemukan dalam pare seperti  anti-histamin, supresan, anti inflamasi, ekspektoran, dan sifat antivirus yang membuatnya menjadi pendorong ideal untuk kesehatan pernapasan. Dianjurkan untuk makan beberapa buah pare sebelum tidur, sehingga akan memberikan efek menenangkan saat sedang tidur!

Infeksi jamur:

Sifat-sifat antijamur dan antibakteri pada pare membuatnya menjadi ideal untuk melawan berbagai macam infeksi jamur, serta akan membantu untuk membersihkan darah dari bermacam racun-racun sebelum membuat kerusakan lagi. Secara khusus pare akan membantu menyembuhkan infeksi dan kesehatan kulit, seperti untuk mengobati kurap dan psoriasis. Daun pare  yang di Jus/diekstrak bisa digunakan sebagai salep oles terbaik  untuk kondisi infeksi.

Anti gigitan nyamuk:

Pare juga dikenal dapat menghindarkan dari gigitan nyamuk. Kemungkinan nyamuk tak menyukai darah kita yang telah mengandung zat dari pare, termasuk rasa pahitnya.

Peringatan keamanan!

Bahan kimia yang terdapat dalam buah pare merupakan bahan pengobatan yang kuat, namun ada hal yang perlu diperhatikan juga. Wanita hamil dan yang sedang menstruasi tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi pare. Buah pare bisa merangsang perdarahan menstruasi yang berlebihan. Untuk wanita menyususi, sebaiknya juga menghindari mengkonsumsi pare, karena  penelitian masih belum menyatakan akan hal ini. Jadi untuk saat ini, yang terbaik adalah menghindarinya. Juga(seperti yang disebutkan sebelumnya) pare memiliki efek kuat untuk menurunkan kadar gula darah, yang bisa berbahaya terutama saat menjelang dan setelah operasi.

Bagi yang memiliki gejala-gejala seperti  anemia, dan juga termasuk sakit kepala, demam, dan nyeri perut sebaiknya tidak mengkonsumsi pare. Atau orang yang sangat sensitif terhadap defisiensi dehidrogenase disarankan konsultasi dengan dokter sebelum makan buah pare.

One Response

  1. Tonny November 8, 2013

Leave a Reply