Manfaat Kismis bagi Kesehatan

manfaat kismisKismis pada penampilannya memang kurang begitu menarik untuk dipandang. Bagaimana tidak, kismis hanya berpenampilan keriput, kering dan berwarna gelap. Kismis atau raisin adalah makanan ringan yang mirip dengan permen adalah dibuat dari buah anggur yang diproses dengan pengeringan. Oleh karena itu bentuknya menjadi keriput dan kering. Sebagai makanan ringan, kismis layak dipertimbangkan untuk menggantikan camilan yang tak sehat. Penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa zat-zat tertentu dalam kismis memiliki efek yang menguntungkan untuk hampir setiap sistem dalam tubuh. Kismis memang dibuat dari buah anggur, dimana buah ini telah lama di ketahui  menyehatkan.

Berikut 10 manfaat besar kismis bagi kesehatan

1. Meningkatkan Supply Energi

Jika Anda adalah seorang atlet atau binaragawan yang membutuhkan sumber energi tinggi, maka kismis adalah sumber yang sehat.Kismis baik karena mereka sarat dengan gula, khususnya fruktosa dan glukosa. Makan kismis juga akan mempromosikan penyerapan vitamin, protein dan nutrisi lain dalam tubuh secara lebih efisien. Selain itu, kismis juga membantu membangun sistem kekebalan tubuh Anda.

2. Membantu Pencernaan agar sehat

Setelah Anda minum, maka serat dalam kismis akan mengembang karena menyerap air. Dengan demikian akan meningkatkan efek pencahar, yang akhirnya akan menghilangkan gejala sembelit. Seringkali makan kismis akan membantu mempertahankan gerakan usus halus secara teratur, dan serat dari kismis akan menyapu racun serta bahan limbah dari saluran pencernaan.

3. Meningkatkan Kesehatan Mulut

Tidak seperti permen pada umumnya, kismis mengandung asam oleanolic, yaitu sejenis senyawa yang akan memberikan perlindungan gigi dari penyakit gigi berlubang, kerusakan gigi, dan mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit periodontal gingivitis dan lainnya.

Lihat juga :   Manfaat Kubis bagi kesehatan

4. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Kismis juga merupakan sumber yang kaya akan kalsium, yang diperlukan tubuh kita  untuk memperkuat tulang dan gigi. Mikronutrien yang berlimpah dalam kismis akan membantu tubuh dalam penyerapan kalsium untuk pembentukan tulang. Jika Anda adalah seorang wanita yang pascamenopause, kismis adalah camilan yang baik untuk Anda,  karena kalsium dalam kismis membantu mencegah perkembangan osteoporosis.

5. Mengurangi Keasaman Tubuh

kismis mengandung kalium dan magnesium, yaitu dua senyawa penting yang akan membantu mengurangi keasaman (kondisi metabolik normal yang disebut asidosis) dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh penyebab penyakit seperti arthritis, asam urat, batu ginjal dan penyakit jantung. Tubuh yang kekurangan kalium salah satunya adalah sakit otot.

6. Menyembuhkan Infeksi

Kismis mengandung zat yang disebut dengan fitonutrien polifenol, yaitu zat yang memiliki sifat anti inflamasi dan antibakteri. Polifenol akan menurunkan demam dengan jalan mematikan bakteri penyebab infeksi.

7. Melindungi Mata

Fitonutrien polifenol yang terkandung dalam kismis juga memiliki sifat antioksidan untuk melindungi mata dari radikal bebas berbahaya, berguna untuk mencegah perkembangan katarak, degenerasi makula, kebutaan dan gangguan mata lainnya.

8. Menyembuhkan Anemia

Kismis kaya akan zat mineral seperti besi dan tembaga, yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan sel darah merah. Karena hal itu, Kismis juga membantu tubuh untuk menutupi kekurangan zat besi penyebab anemia. Zat besi juga berperan untuk mempromosikan pembekuan darah dalam penyembuhan luka. Untuk mengatasi tekanan darah rendah, kismis juga dapat membantu secara alami.

9. Pencegahan Kanker

Antioksidan dari polifenol dalam kismis, yang dikenal dengan catechin, akan memberikan perlindungan tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan perkembangan tumor, khususnya kanker usus besar.

Lihat juga :   Tips meningkatkan kadar kolesterol baik

10. Meningkatkan vitalitas/lib*do

Anda juga bisa menemukan stimulan alami melalui konsumsi secara teratur kismis. Asam amino dalam kismis yang disebutdengan arginin akan membantu Anda untuk membangkitkan lib* do.

Leave a Reply