Tentang Vitamin D – Manfaat Vitamin D

Tentang vitamin D - Manfaat vitamin DPenemuan vitamin D pada awalnya muncul ketika ditemukan kelompok senyawa yang bisa mencegah rakhitis, yaitu penyakit anak-anak yang menyebabkan buruknya pertumbuhan tulang. Sejak saat itu, vitamin D telah dikenal sebagai vitamin untuk menjaga tulang yang kuat. Baru-baru ini, para ilmuwan telah mencatat bahwa vitamin D bukan hanya berperan bagi tulang, namun sekaligus juga berperan untuk banyak sel dalam tubuh. Hal ini telah menyebabkan ledakan studi dan klaim kesehatan tentang vitamin D.

Berikut ini Manfaat Vitamin D dan mengenai vitamin D yang perlu kita ketahui

 

Mayoritas orang Amerika kekurangan vitamin D.

Sejak 1980-an kejadian kekurangan vitamin D telah meningkat. Hal ini umumnya disebabkan oleh peningkatan penggunaan tabir surya. (tabir surya mungkin menghambat asupan vitamin D dari sinar matahari). Namun, CDC baru-baru ini melaporkan bahwa mayoritas orang Amerika kini telah memiliki tingkat yang tepat dari vitamin D. Namun Kelompok-kelompok tertentu memiliki insiden yang lebih tinggi kekurangan vitamin D yaitu pada perempuan dan orang tua.

Vitamin D dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker.

The National Cancer Institute mencatat bahwa studi epidemiologi telah menunjukkan tentang penurunan resiko beberapa jenis kanker seperti prostat, kanker pay* dara, dan kanker kolorektal pada populasi dengan tingkat yang lebih tinggi mendapat vitamin D. Salah satu fungsi vitamin D adalah untuk mengurangi pembelahan sel, yaitu yang akan membantu untuk menghentikan atau memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker. Meskipun masih banyak penelitian yang sedang dilakukan untuk melihat peran vitamin D dan kemungkinannya dalam berperan untuk pencegahan kanker. Saat ini National Cancer Institute belum membuat rekomendasi spesifik tentang vitamin D .

Lihat juga :   Manfaat dan Makanan Sumber Vitamin D

Vitamin D membantu mencegah penyakit jantung.

Vitamin D aktif dalam sistem pembuluh darah dan bertindak sebagai agen anti inflamasi. Para ilmuwan mengetahui bahwa populasi dengan tingkat yang lebih tinggi mendapat vitamin D memiliki resiko lebih rendah dari penyakit jantung. Apa yang belum diketahui adalah mekanisme yang tepat pada hubungan ini. Sangat mungkin jika ada begitu banyak hal yang  bisa menjadikan jika vitamin D adalah salah satu nutrisi penting yang membantu mengontrol penyakit jantung.

Vitamin D meningkatkan aktivitas insulin dan membantu mencegah diabetes tipe-2.

Vitamin D bekerja di pankreas untuk membantu memproduksi insulin. Di luar pankreas, efek vitamin D adalah bagaimana sel menggunakan insulin. Pada diabetes tipe-2,  sel-sel akan menjadi resisten terhadap insulin, sehingga membantu sel untuk menggunakan insulin yang pasti akan membantu diabetes tipe-2. Mari kita perjelas, meskipun vitamin D juga bermanfaat untuk pencegahan diabetes, mendapatkan banyak vitamin D juga merupakan pengganti untuk melewatkan gula sederhana dan mempertahankan berat badan yang tepat.

Yang perlu diketahui tentang asupan vitamin D

The Institute of Medicine merekomendasikan 600 International Unit (IU) vitamin D sehari untuk orang yang berusia 1 – 79 tahun, dan 800 IU sehari untuk orang yang berusia 70 ke atas. Diet seimbang yang mengandung ikan, telur, dan produk susu yang diperkaya vitamin D akan memberikan cukup vitamin D untuk mencegah tubuh kekurangan. Jika Anda tidak teratur dalam mengkonsumsi makanan tinggi vitamin D, Anda mungkin dapat mempertimbangkan suplemen yang dapat memberikan 50 hingga 100 persen dari tunjangan harian yang direkomendasikan. Hal ini untuk memastikan bahwa kita tidak sampai kekurangan vitamin D, serta akan mendapatkan semua manfaat sehat dari nutrisi ini.

Leave a Reply