Makanan terbaik untuk anak Balita hingga 6 tahun

Makanan sehat balitaDiet yang seimbang dan memadai sangat diperlukan untuk memasok kebutuhan nutrisi dan energi yang diperlukan anak yang sedang tumbuh, terutama pada masa balita atau hingga usia 6 tahun. Kebutuhan semua nutrisi akan meningkat, tetapi kenaikan pola makan bisa bervariasi untuk nutrisi yang berbeda dalam kaitannya dengan pertumbuhan jaringan tertentu.

Seorang anak berusia satu tahun sudah bisa makan dari sebagian besar hidangan yang umumnya dipersiapkan untuk seluruh keluarga. Namun anak-anak membutuhkan makanan yang tak pedas atau tidak terlalu pedas. Nafsu makan biasanya menurun selama periode ini. Mulailah untuk menghidangkan makanan yang paling menarik untuk anak usia balita, karena jika tidak mereka bisa kabur. Mereka membutuhkan makan hingga 5-6 kali sehari karena nafsu makan mereka sedikit. Makanan sehat bisa berupa seperti roti gandum, nasi,sereal/bubur yang diperkaya vitamin, buah-buahan seperti alpukat, dan sayuran terutama harus menjadi bagian utama dari kebutuhan makanan anak-anak. Makanan seperti daging, ikan, produk kedelai, susu, kacang-kacangan (seperti kacang hijau, kacang polong,buncis)dan sereal akan memberikan protein yang sangat diperlukan untuk kelompok usia ini. Baca juga: Makanan terbaik untuk kecerdasan anak balita

Kebutuhan gizi untuk anak balita hingga usia 6 tahun

 

Batasi asupan lemak

Di bawah 5 tahun anak-anak tidak boleh menggunakan susu skim untuk membatasi asupan lemak dan kolesterol, namun karena mereka membutuhkan kalori ekstra, makanan yang dipanggang selalu lebih baik daripada makanan yang digoreng dan berlemak. Tingkat pertumbuhan anak lambat dalam kelompok usia dibawah lima tahun.

Kebutuhan protein

Protein berperan sangat penting bagi diet anak prasekolah, karena ada peningkatan dalam pembentukan otot selama bertahun-tahun. Persyaratan untuk kebutuhan asam amino esensial yang lebih tinggi pada anak-anak daripada orang dewasa. Jadi sumber protein harus dipilih dari makanan berprotein lengkap seperti susu, telur dan daging.

Lihat juga :   5 Manfaat dan Pentingnya Folat Bagi Kesehatan

Kebutuhan kalori

Kebutuhan kalori juga meningkat pada anak usia ini, karena aktivitas seluler yang tinggi. Biji-bijian atau sereal yang diperkaya kalori diperlukan untuk meningkatkan kalori. Permen terkonsentrasi dan makanan yang sangat tinggi lemak harus dihindari untuk anak-anak.

Kebutuhan vitamin dan mineral

Vitamin dan mineral juga harus dilengkapi secara memadai untuk usia mereka. Kalsium dan besi dibutuhkan yang relatif lebih besar pada anak usia dini. Kekurangan kalsium bisa  mempengaruhi tulang pertumbuhan anak. Makanan kaya kalsium seperti susu dan produk susu, ragi, seluruh jenis sayuran berdaun hijau dan ikan harus dimasukkan dalam diet anak-anak. Untuk membantu penyerapan kalsium makan anak juga membutuhkan kecukupan vitamin D. Omega 3 adalah lemek esensial yang baik untuk perkembangan dan kesehatan otak anak.

Aneamia adalah masalah medis umum sering terlihat selama periode usia ini, karena kekurangan zat besi bisa memngakibatkan cacingan. Untuk memenuhi kebutuhan zat besi yang meningkat, makanan kaya zat besi, seperti beras, beras merah, sayuran berdaun hijau , telur, hati harus dimasukkan dalam diet anak usia ini. Ingat, kebanyakan anak tidak mudah untuk makan pada usia ini, jadi carilah cara agar anak bisa kontinyu makan setiap hari. Boleh makan sedikit-sedikit asalkan sering diberikan, karena walau bagaimanapun mereka sedang lagi banyak-banyaknya membutuhkan asupan gizi yang memadai. Sebaiknya makanan harus diberikan setelah anak menikmati kegiatan favorit nya, seperti program TV atau game untuk menghindari anak terburu-buru untuk meninggalkan meja makan.

Leave a Reply