Pentingnya Nutrisi bagi kecerdasan otak Bayi

Selain untuk pertumbuhan yang optimal secara keseluruhan, Nutrisi juga merupakan salah satu faktor paling penting untuk membuat anak Anda cerdas. Faktor Nutrisi ini sangat menunjang faktor lain, seperti genetika dan stimulasi otak. Walaupun secara genetik baik, stimulasi otak juga dapat, tapi kalau kurang nutrisi, akan sangat sulit bagi bayi untuk bisa cerdas. [ Baca juga Manfaat memperdengarkan music untuk Janin]

Nutrisi dan kecerdasan otak Bayi

Masa pertumbuhan tercepat otak Anak adalah ketika ia masih Bayi. Jadi sangat penting untuk Memberikan nutrisi yang tepat untuk Anak ketika ia masih dalam tahap bayi. Menurut hasil study, Efek dari makanan terhadap otak anak ketika pada tahap bayi akan berlangsung seumur hidupnya.

Studi penelitian yang dilakukan oleh Profesor Alan Lucas dari Medical Research Council Childhood Nutrition Center,  yang melibatkan 360 bayi yang lahir prematur menunjukkan hasil bahwa:

Bayi yang diberikan susu formula prematur yang diperkaya,  memiliki nilai IQ verbal yang lebih tinggi ketika mereka berusia 7-8 tahun,  daripada mereka yang diberikan susu formula yang biasa . Dan Bayi yang diberi susu formula prematur biasa lebih banyak mengalami kejadian cerebral palsy. Celebral palsy adalah cacat akibat kerusakan otak yang menghasilkan keterampilan motorik sebelum atau selama kelahiran, yang menyebabkan bayi kesulitan berbicara, ketidakmampuan belajar, atau masalah lain. Meskipun asupan nutrisi rendah bukanlah penyebab dari masalah ini, akan tetapi mungkin yang mencegah ketidakmampuan otak untuk mengatasi efek samping kelahiran prematur, seperti suplai oksigen yang tidak memadai, yang dapat menyebabkan cerebral palsy.

Anak-anak yang mengalami kekurangan gizi pada saat usia pertengahan kehamilan ibu dan usia dua tahun memiliki ukuran otak yang lebih kecil dari normal. Pertumbuhan otak yang tidak memadai ini biasanya akan menghasilkan masalah perilaku dan kognitif sepanjang hidup anak . Hal ini termasuk IQ rendah, keterlambatan bahasa dan perkembangan motorik, serta kinerja sekolah yang rendah. [ Baca Juga manfaat asam lemak Omega 3 bagi bayi Disini ]

Lihat juga :   Buah yang tak boleh dimakan oleh ibu hamil

Jika ibu menginginkan anak yang pintar, maka harus memastikan jika bayi mendapatkan gizi yang cukup dengan melihat tips berikut:

  • Pada saat hamil, Ibu harus mendapatkan penambahan berat badan sekitar 15-15 kg,  jika memiliki berat badan normal, 7-12 kg jika kegemukan, dan 14-20 kg untuk Ibu yang underweight. Sementara Mengalami pertambahan berat badan yang terlalu banyak beresiko lebih besar bisa menyebabkan kelahiran prematur. Kelahiran prematur adalah salah satu faktor risiko terbesar gangguan mental pada anak. Bayi prematur akan kehilangan makanan khusus dari plasenta, sehingga lebih rentan terhadap infeksi.
  • Makan lebih banyak buah dan sayuran untuk mendapatkan antioksidan untuk melindungi otak bayi dari kerusakan jaringan selama dalam kandungan. Serta mendapatkan asupan protein yang cukup, yang diperlukan untuk membangun sel dan hormon bagi bayi yang sedang tumbuh.
  • Hindarilah asupan alkoh*l  berapapun jumlahnya, karena bahkan minum sedikit beresiko menyebabkan gangguan belajar, masalah konsentrasi, dan keterampilan sosial pada bayi.
  • Ketika bayi lahir, sebaiknya berikan ia ASI. ASI mengandung kombinasi senyawa penting, seperti asam lemak rantai panjang, protein, dan asam amino yang masih sulit untuk ditiru oleh pembuat susu formula terbaik sekalipun. Nutrisi ini mungkin yang bertanggung jawab untuk perkembangan jaringan saraf.
  • Memberikan suplemen zat besi pada bayi yang diberi ASI, yang bisa dimulai sekitar usia bayi enam bulan. Bayi dengan susu botol juga harus diberikan susu formula yang mengandung zat besi. Zat besi adalah mineral penting yang berguna untuk mempertahankan jumlah sel darah merah yang membawa oksigen ke otak. Kekurangan zat besi pada anak dapat mengakibatkan masalah kognitif.
  • Tahap bayi bukanlah waktu yang tepat untuk menghilangkan asupan lemak. Sampai sekitar usia dua tahun, saraf bayi dilapisi dengan zat lemak ( mielin ), untuk memungkinkan impuls saraf untuk melakukan perjalanan yang lebih cepat. Bayi harus mendapatkan sebagian asupan lemak dari ASI atau susu formula. Setelah berusia dua tahun, bayi Anda harus mendapatkan sedikit lemak, dan memulai diet jantung sehat.

Leave a Reply