Kandungan nutrisi dan manfaat buah mangga bagi kesehatan

Kandungan nutrisi dan manfaat buah manggaBuah mangga adalah salah satu buah yang paling populer, kaya nutrisi serta unik dari setiap varietas, baik aroma, dan rasa. Karena kaya nutrisi, menjadikan buah mangga baik untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Buah mangga juga lezat, dan dapat diolah menjadi banyak jenis makanan. Oleh karena fungsionalitasnya juga, buah mangga seringkali juga disebut sebagai “buah super.”

Mangga(Mangifera Indica) adalah salah satu buah musiman yang tumbuh baik di daerah tropis. Pohon ini awalnya diyakini berasal dari dataran bagian Himalaya dan India. Buah eksotis ini berasal dari keluarga Anacardiaceae, keluarga tanaman yang juga mencakup banyak spesies pohon tropis berbuah dan berbunga seperti jambu mete, pistachio, dll.

Setiap buah bisa ukuran 5 sampai 15 cm dengan panjang sekitar 4 sampai dan lebar 10 cm, dan memiliki bentuk yang khas, ada yang oval atau bulat. Bobotnya berkisar antara 150 – 750 gm. Kulit luarnya hijau halus, ada ketika masak akan berubah menjadi kuning keemasan, cerah, kuning atau merah – oranye tergantung pada varietas dan budidaya. Musim mangga segar biasanya berlangsung antara bulan April sampai Agustus.

Mangga ada dalam berbagai bentuk dan ukuran, tergantung pada kultivar. Secara internal, daging buah berwarna oranye-kuning dengan banyak serat lembut, pembungkus biji berbentuk oval. Rasanya sangat menyenangkan dan kaya, manis yang disertai dengan sedikit rasa masam. Buah mangga yang berkualitas tinggi harus tidak ada atau sangat sedikit terdapat serat dan rasa asam yang minimal.

Manfaat Buah Mangga bagi Kesehatan

Mengandung tinggi serat

Buah mangga kaya akan serat,  makanan pre-biotik, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan seperti flavonoid polifenolik.

Melindungi terhadao resiko kanker

Menurut penelitian baru, buah mangga ditemukan dapat melindungi dari kanker usus besar, kanker pay* dara, leukemia dan kanker prostat. Beberapa hasil percobaan dalam studi menunjukkan bahwa senyawa antioksidan-polifenol dari buah mangga menawarkan perlindungan terhadap kanker pay* dara dan kanker usus besar.

Sumber Vitamin A dan zat antioksidan yang baik

Buah mangga adalah sumber Vitamin-A dan senyawa flavonoid seperti beta-karoten, alfa-karoten, dan beta-cryptoxanthin. 100 g buah mangga segar menyediakan 765 mg atau 25% vitamin A dari tingkat kebutuhan harian yang direkomendasikan. Vitamin A  diketahui memiliki sifat antioksidan dan sangat penting untuk kesehatan penglihatan. Vitamin A juga diperlukan untuk menjaga selaput lendir dan kulit yang sehat. mengonsumsi buah-buahan alami yang kaya akan karotin dikenal dapat melindungi tubuh dari kanker paru-paru dan kanker rongga mulut.

Lihat juga :   Kandungan Nutrisi dan Manfaat buah Blewah

Sumber kalium yang baik

Mangga segar merupakan sumber kalium yang baik. 100 buah g buah mangga segar menyediakan 156 mg kalium,  sementara rendah sodium (hanya 2 mg sodium). Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu untuk mengontrol detak jantung dan tekanan darah.

Sumber vitamin B

Mangga juga merupakan sumber vitamin esensial yang sangat baik yaitu vitamin B6-(pyridoxine), vitamin-C(Asam Askorbat) dan vitamin-E(Tochoperol). Mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin C akan membantu tubuh untuk mengembangkan resistensi tubuh terhadap agen infeksi, serta menangkal radikal bebas. Vitamin B-6 atau pyridoxine diperlukan untuk memproduksi jenis hormon di dalam otak, serta juga berguna untuk mengontrol tingkat homocystiene dalam darah. Homocystiene yaitu zat yang mungkin bisa merusak pembuluh darah yang mengakibatkan stroke.

Mengandung mineral tembaga

Mangga juga menyediakan mineral tembaga dengan jumlah moderat. Tembaga adalah co-faktor bagi banyak enzim penting dalam tubuh, termasuk sitokrom c-oksidase dan superoksida dismutase (mineral lainnya yang berfungsi sebagai co-faktor untuk enzim ini adalah mangan dan seng). Tembaga juga dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah.

Selain itu, kulit mangga juga kaya akan fitonutrien, seperti pigmen antioksidan seperti karotenoid dan polifenol.

Berikut tabel kandungan nutrisi buah mangga segar per 100g buah dan Nilai Presentase Prinsip Gizi (RDA)

(Sumber: USDA – National Nutrient date base)

Energi 70 Kcal 3,5%
Karbohidrat 17 g 13%
Protein 0,5 g 1%
Total Lemak 0.27 g 1%
Kolesterol 0 mg 0%
Diet Serat 1.80 g 4.5%
Vitamin
Folat 14 mg 3,5%
Niacin 0.584 mg 3,5%
Asam pantotenat 0.160 mg 1%
Pyridoxine (vit B-6) 0.134 mg 10%
Riboflavin 0,057 mg 4%
Thiamin 0.058 mg 5%
Vitamin C 27.7 mg 46%
Vitamin A 765 IU 25,5%
Vitamin E 1,12 mg 7,5%
Vitamin K 4,2 mg 3,5%
Elektrolit
Sodium 2 mg 0%
Kalium 156 mg 3%
Mineral
Kalsium 10 mg 1%
Tembaga 0.110 mg 12%
Besi 0,13 mg 1,5%
Magnesium 9 mg 2%
Mangan 0,027 mg 1%
Seng 0,04 mg 0%
Fitonutrisi
Karoten-β 445 mg –
Karoten-α 17 ug –
Crypto-xanthin-β 11 ug –
Lutein-zeaxanthin 0 mg –
Lycopene 0 mg –
Lihat juga :   Khasiat Manfaat Tomat untuk Kesehatan dan Kecantikan

Memilih dan penyimpanan buah mangga

Rekomendasi kultivar mangga yang baik, manis dan beraroma adalah jenis mangga gadung dan mangga manalagi. Mangga biasanya dipanen saat masih berwarna hijau, namun sudah cukup tua. Mangga yang belum matang tentu sangat masam rasanya. Untuk Mangga organik biasanya dibiarkan matang di pohon(masak pohon), dan merupakan pilihan terbaik demi aroma dan kelezatannya.

Untuk memilih buah mangga dari toko, Pilih mangga yang kulitnya masih utuh tanpa memar atau luka. Mangga mentah dapat disimpan pada suhu kamar selama beberapa hari, dan untuk mematangkan bisa dibungkus dengan kertas. Mangga yang sudah matang harus disimpan dalam lemari es, namun jangan pernah berada di bawah suhu 10 ° F (50 ° C). Biarkan mangga kembali kedalam suhu normal jika akan dimakan untuk mendapatkan rasa da aroma alaminya.

Keamanan dan efek samping makan buah mangga

Buah mangga utuh atau mentah mungkin bisa menimbulkan alergi bagi yang peka terhadap zat lateks (getah) Reaksi alergi biasanya langsung, seperti gatal pada sudut mulut, bibir, dan ujung lidah. Pada beberapa orang, reaksi bisa berakibat parah, dengan manifestasi seperti pembengkakan bibir, ulserasi pada sudut mulut, kesulitan pernapasan, muntah, dan diare.

Reaksi ini bisa terjadi karena senyawa asam anakardat dalam buah mangga utuh, dan mangga mentah. Reaksi alergi oleh buah-buahan lainnya dari keluarga Anacardiaceae seperti “jambu mete” cukup umum terjadi. Kejadian alergi tersebut mungkin jarang terjadi jika buah mangga sudah sepenuhnya matang, namun, orang dengan alergi buah mangga mungkin harus menghindari untuk memakannya.

Buah mangga biasanya akan sangat berlimpah bila musimnya tiba, serta harganya yang cukup terjangkau menjadikanya sebagai buah sehat pilihan terbaik yang murah dan lezat.

Leave a Reply